Rabu, 08 Oktober 2014

Cara Membuat Citation dan Bibliography

Bukalah Microsoft Word
Tulis kutipan yang akan di kutip dari sebuah buku atau bahan bacaan lainnya
Setelah kutipan ditulis, klik References

Klik Insert Citation
Kemudian klik Add new source
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah, isilah panel isian tersebut
Misal pengisian panel seperti di bawah ini, klik ok bila sudah selesai mengisi
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah
Kemudian untuk menambahlan Bibliography,  klik bibliography  dan pilihlah sesuai tampilan seperti di bawah
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah tersebut, kemudian gantilah tulisan Bibliography menjadi tulisan  Daftar Pustaka
maka Anda telah membuat sebuah kutipan dengan daftar pustaka


Contoh hasil pembuatan citation dan bibliography :



Reservoir minyak dan atau gas yaitu batuan-batuan yang berpori-pori dan permeable pada mana minyak dan atau gas bergerak serta berakumulasi. Dan melalui ini fluida dapat bergerak kearah titik serap (sumur-surnur produksi) dibawah pengaruh tekanan yang dimiliki atau yang diberikan dari luar (Bambang, 1999).
Energi panas bumi, adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya (Heru, 2001). Energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di Italy sejak tahun 1913 dan di New Zealand sejak tahun 1958. Pemanfaatan energi panas bumi untuk sektor nonlistrik (direct use) telah berlangsung di Iceland sekitar 70 tahun.
Aurora merupakan pancaran cahaya pada langit daerah lintang tinggi, sebagai akibat atas pembelokan partikel angin matahari oleh magnetosfer ke arah kutub, serta adanya reaksi dengan molekul-molekul atmosfer (Hapsari, 2014). Cahaya yang dipancarkan matahari berasal dari reaksi fusi termonuklir yang terjadi pada inti bintang. Secara konveksi, energi hasil reaksi fusi tersebut dialirkan ke permukaan. Dari aliran konveksi tersebut, tercipta medan magnet yang sangat kuat di permukaan matahari. Daerah-daerah medan magnet tersebut relatif gelap (lebih dingin) dari pada sekitarnya, sehingga ia dinamakan bintik matahari atau sunspot.
Tanah bekas galian tambang biasanya gersang, berlubang, miskin hara, gangguan habitat biologi berupa flora dan fauna, serta penurunan produktivitas tanah dengan akibat lahan menjadi tandus atau gundul. Untuk mengembalikan fungsi tanah yang gundul dapat dilakukan revitalisasi. Sengon adalah tumbuhan yang bisa ditanam untuk revitalisasi tanah galian bekas tambang. Sengon merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh cepat dan mudah beradaptasi (Erlangga, 2002)

Daftar Pustaka


Bambang, A. S. (1999). Pengantar Teknik Perminyakan. Bandung : ITB Bandung.
Erlangga, R. F. (2002). Reklamasi Tanah Bekas Galian Tambang. Semarang: Tiga Serangkai.
Hapsari, Y. T. (2014). Fenomena Aurora. Yogyakarta: UGM Pers.
Heru, J. D. (2001). Energi Panas Bumi. Solo: Erlangga.








 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar